Page 407 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 407
Diagram fasor tegangan dan arus dari rangkaian gambar 9.13 tanpa skala,
diperlihatkan pada gambar 9.14.
Im
0
V L = 15,7 90 V
V S = V R = 1 0 V
0
0 0 Re
I = 0,1 0 A
V C = 15,7 -90 V
0
[17]
Gambar 9.14 Diagram fasor dari rangkaian 9.13 .
.
Terlihat juga bahwa, apabila tahanan R semakin kecil, maka arus fasor
rangkaian I semakin besar dalam keadaan tegangan VS konstan.
Akibatnya, tegangan pada reaktansi induktif dan tegangan reaktansi
kapasitif semakin besar (kenaikan tegangan resonansi), akan tetapi besar
0
dari kedua tegangan ini, adalah sama dan berbeda fase 180 . Semakin kecil
nilai tahanan R, semakin besar faktor kualitas Q, dari rangkaian.
Faktor kualitas rangkaian dalam keadaan resonansi ditentukan
berdasarkan persamaan [9.83] yaitu:
L 2π x 10 kHz x 2,5 mH
Q = ω = = 15,7
0
0
R 10
Apabila pembilang dan penyebut dari ruas kanan persamaan [9.83]
dikalikan dengan arus I, maka hasilnya adalah:
L X L
Q = ω 0 ( ) = = =
0
R R
314

