Page 160 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 160

pembicara lain, pingsan di panggung, ketiban meteor pas
                     sedang berbicara, atau lainnya. Sering kali, realitas
                     yang terjadi jauh sekali dari yang kita khawatirkan, dan
                     kita sudah menghabiskan begitu banyak energi untuk
                     menyiksa diri.

                     Ada sebuah artikel menarik di Huffington Post berjudul ”85 Percent of
                     What We Worry Never Happens” yang mengutip sebuah studi
                     mengenai kekhawatiran yang tidak terjadi ini. Sejumlah responden
                     diminta mencatat semua kekhawatiran mereka selama beberapa
                     waktu. Di akhir periode studi, mereka diminta untuk menandai
                     kekhawatiran yang akhirnya benar-benar terjadi.


                     Ternyata, 85% dari apa yang dikhawatirkan para responden tidak
                     pernah terjadi. Bahkan dari 15% kekhawatiran yang akhirnya benar
                     terjadi, 79% responden menemukan bahwa ternyata mereka mampu
                     mengatasinya lebih baik dari yang mereka pikir, atau ternyata
                     kesulitan yang terjadi mengajarkan pelajaran berharga. Kesimpulan
                     dari studi ini adalah 97% dari apa yang kita khawatirkan tidak lebih

                     dari pikiran kita sendiri yang ketakutan dan ‘menghukum’ kita dengan
                     ke-lebay-an.

                     Seneca juga mengingatkan soal rasa khawatir yang datang terlalu
                     cepat. Kita sudah mengkhawatirkan sesuatu jauh lebih dini dari
                     semestinya. Misalnya, kita sudah stres sendiri apakah anak-anak kita
                     akan menjadi remaja pengguna narkoba saat mereka masih di dalam

                     kandungan. Seperti kata Seneca, jika kita menderita "sebelum"
                     saatnya, kita juga menderita "lebih" dari semestinya.

                            "Kita memiliki kebiasaan membesar-besarkan kesedihan. Kita
                            tercabik di antara hal-hal masa kini dan hal-hal yang baru akan
                            terjadi. Pikirkan apakah sudah ada bukti yang pasti mengenai

                            kesusahan masa depan. Karena sering kali kita lebih
                            disusahkan kekhawatiran kita sendiri." - Seneca [Letters from a
                            Stoic]

                     Di saat pikiran kita mulai dipenuhi pikiran-pikiran buruk yang tidak
                     perlu/berlebihan, ada baiknya kita menyadari ini, dan bisa kembali
                     menggunakan metode S-T-A-R. Gampangnya, saat pikiran mendung

                     mulai melanda, ingatlah adanya bintang [starl\ Tsahi













                                                              129
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165