Page 161 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 161

Premeditatio Malorum: Sebuah ‘Imunisasi’ Mental


                     Dalam memperkuat mental menghadapi kesulitan hidup, Filosofi
                     Teras memiliki sebuah tips yang terkesan paradoks (bertentangan)
                     dengan paragraf di atas. Dalam bahasa Latin, tips ini disebut
                     "premeditatio malorum" atau "premeditate evil", atau "pikirkanlah hal-
                     hal yang jahat/negatif yang mungkin terjadi". Marcus Aurelius berkata,


                            "Awali setiap hari dengan berkata pada diri sendiri: hari ini saya
                            akan menemui gangguan, orang-orang yang tidak tahu
                            berterima kasih, hinaan, ketidaksetiaan, niat buruk, dan
                            keegoisan—semua itu karena pelakunya tidak mengerti
                            [ignorant] apa yang baik dan buruk.


                            Saya tidak bisa disakiti oleh itu semua, karena tidak ada orang
                            yang bisa menjerumuskan saya ke dalam perbuatan buruk, dan
                            saya mampu untuk tidak menjadi marah atau membenci sesama
                            saya; karena sesungguhnya kita dilahirkan ke dunia ini untuk
                            bekerja sama..." [Meditations]

                     Kita akan membahas mengenai apa yang dimaksud Marcus Aurelius

                     mengenai "pelakunya (hal-hal jahat) tidak mengerti...." di bab
                     berikutnya. Saat ini, kita memfokuskan pada paragraf pertama, yaitu
                     awali setiap hari dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa kita
                     akan diganggu orang-orang, dihina, bertemu orang tidak tahu terima
                     kasih, dikhianati, egois, dan lain-lain. Kita bahkan bisa

                     mengembangkan premeditatio malorum sampai ke situasi tidak enak
                     lainnya, jika mau, seperti memikirkan akan terkena macet parah,
                     terlambat ke kantor, ban kempes, atau kerjaan ketumpahan kopi.

                     Sebenarnya, ngapain sih kita melakukan hal ini? Ini kan jelas- jelas
                     negative thinking? Kok kita malah disuruh mengawali hari dengan
                     aktivitas yang tidak memotivasi ini? Mari kita kembali ke dikotomi

                     kendali (jangan bosan ya jika diulang-ulang, karena prinsip ini sangat
                     mendasar bagi Filosofi Teras). Sebagian hal ada di dalam kendali
                     kita, sebagian lain tidak ada di dalam kendali kita (yaitu hal-hal
                     eksternal atau orang-orang lain). Selain kita ingin menghindari hal-hal
                     tidak menyenangkan yang mungkin terjadi pada diri sendiri, kita suka
                     dibuat jengkel juga oleh hal-hal tidak enak yang "tidak kita duga"
                     /unexpected).


                     Contoh, jika setiap hari saat menuju ke kampus atau kantor kita harus
                     melalui jalan yang sama dan selalu macet, maka kemacetan itu tidak











          FILOSOFI TERAS                             130
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166