Page 78 - ICGE VII - ABSTRACT BOOK
P. 78

INTERNATIONAL CONFERENCE ON GLOBAL EDUCATION VIII
                        “Visioning the Future of Education”


                             PERAN BUNDO KANDUANG DALAM PROSES PEMBENTUKAN
                                       PERATURAN NAGARI DI SUMATERA BARAT


                                          Darmini Roza.SH.M.Hum, Fitriati.SH.M.H.

                                       (darmini1955@gmail.com, izidanhalim@gmail.com)


                                                            Abstrak

                        Indonesia  sebagai  negara  kesatuan  terdiri  dari  adanya  pemerintahan  pusat  dan
                        pemerintahan  daerah  Provinsi,  Pemerintah  Daerah  Provinsi  terdiri  dari  daerah
                        Kabupaten /Kota. Pemerintahan nagari (Desa) sebagai sistem pemerintahan terendah
                        di Sumatera Barat. Dasar konstitusionalnya dalam Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang
                        Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditindak lanjuti dengan Undang-
                        Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Daerah Sumatera Barat
                        Nomor  7  tahun  2018  tentang  Nagari.  Pemerintah  nagari  sebagai  sistem
                        penyelenggaraan pemerintahan dilevel paling bawah bersama Kerapatan Adat Nagari
                        (KAN)  yang  dapat  membentuk  peraturan  nagari.  Kerapatan  Adat  Nagari  sebagai
                        Lembaga  mitra  perwakilan  masyarakat  nagari  salah  satu  unsurnya  adalah  Bundo
                        Kanduang sebagai organisasi perempuan masyarakat adat Minangkabau ikut berperan
                        mengusulkan  rancangan  membentuk  peraturan  nagari.  Bagaimankah  proses
                        pembentukan peraturan Nagari menurut peraturan perundang-undangan dan apa peran
                        bundo  kanduang  dalam  membentuk  peraturan  nagari.  Dalam  proses  penyusunan
                        peraturan nagari harus sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-
                        undangan dan peraturan Kemendagri serta peraturan yang berada dibawahnya. Untuk
                        merancang sebuah produk Hukum ditingkat nagari selain pemerintah nagari bersama
                        KAN  dan  Badan  Musyawarah  Nagari  juga  bundo  kanduang  sebagai  bagian
                        masyarakat Adat. Dalam kenyataan peran bundo kanduang masih belum maksimal
                        disebabkan masih ada sebagian masyarakat adat khususnya perempuan memberikan
                        kesempatan kepada laki-laki sehingga terkesan hanya menyetujui keputusan bersama
                        dalam membentuk produk hukum dilevel sistem pemerintahan terendah.

                        Kata kunci: Peran, Bundo Kanduang, Peraturan Nagari.










                                                                                                       76
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83