Page 16 - SKI 9 Semester Ganjil
P. 16
Membuka
Kearifan lokal dari berbagai Suku di Indonesia
Cakrawala Berfikir
Kearifan Lokal di Jawa
Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin Tahlilan
yang berisi aturan dan tata nilai untuk
Istilah tahlilan berasal dari bahasa Arab, yaitu dari
segala manusia yang masih hidup di
kata hallala-yuhallilu-tahlilan, artinya membaca
alam dunia agar terhindar dari
kalimat la ilaha illallah yang mengandung makna
kesesatan. Dengan menerapkan ajaran
sebuah pernyataan bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Islam, manusia dapat mencapai
Kalimat tahlil dan rangkaian bacaan dalam tahlil
kedamaian, kemuliaan, keselamatan,
tidak lain hanyalah mengesakan dan mengingat
kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia,
Allah serta taqarub ilallah, yaitu upaya untuk selalu
serta meraih kedudukan yang tinggi di
mendekatkan diri kepada Allah.
dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut
disebabkan manusia mengemban amanah Acara tahlil ini biasa diselenggarakan kapan pun
dari Allah Swt. sebagai Abdillah, (malam, pagi, petang) dan di mana saja (mushala,
Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. rumah, atau di kantor), baik pada acara khusus tahlil
Manusia sebagai hamba Allah yang maupun pada acara-acara tertentu sepanjang dalam
senantiasa harus patuh untuk koridor kebaikan.
menjalankan perintah Allah dan
menjauhi larangan-Nya. Manusia juga Pengajian
berperan sebagai pemimpin di dunia
Kegiatan pengajian adalah menyampaikan materi-
yang kelak ditanyakan tentang
materi keagamaan kepada orang lain juga
kepemimpinannya, baik untuk dirinya
mempunyai makna dakwah, yaitu menyeru orang
sendiri, keluarganya, ataupun sebagai
lain untuk meninggalkan perkara yang dilarang oleh
pemimpin umat. Manusia di dunia ini
Allah dan melaksanakan hal-hal yang diperintahkan
berperan sebagai
oleh Allah untuk mendapatkan ridha-Nya. Orang
“Pengganti Allah” dalam arti diberi yang menyampaikan materi-materi keagamaan di
otoritas atau kewenangan oleh Allah acara pengajian biasa disebut mubaligh, ustadz, atau
kemampuan untuk mengelola dan da’i, yaitu orang yang menyeru/mengajak kepada
memakmurkan alam ini sesuai dengan orang lain ke jalan Allah.
ketentuan Allah dan untuk mencari
Peringatan Hari Besar Islam
ridha-Nya. Dari ketiga fungsi
diciptakannya manusia di alam ini, Kegiatan yang biasa disingkat PHBI ini adalah suatu
manusia mampu mengembangkan daya acara untuk memperingati peristiwa-peristiwa besar
pikir, cipta, rasa, dan karsa yang mampu (penting) yang terjadi dalam sejarah Islam, seperti
mewujudkan karya dan tatanan nilai Kelahira Nabi Muhammad Saw, Isra’ Mi’raj, Hijrah
dalam bentuk budaya atau peradaban. Rasulullah dari Makkah ke Madinah, Nuzulul Qur’an,
Hal tersebut pada gilirannya akan Idul Fitri (usai menjalankan ibadah puasa
bermuara pada sa’adatud darain Ramadhan), dan Idul Adha (meneladani kisah Nabi
(terwujudnya dua kebahagiaan, yaitu di Ismail As. dan Ibrahim As.). Perayaan hari-hari besar
dunia dan akhirat yang sering tersebut ditandai dengan kegiatan ibadah, seperti
diimplementasikan dalam doa harian ceramah agama, puasa, membaca shalawat, maupun
fiddunya hasanah wa fil akhirati shalat.
hasanah).
Sekaten
Kegiatan ini merupakan upacara untuk
memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.
(Maulud) di lingkungan Kraton Yogyakarta. Selain
pada momen Maulud, upacara Sekaten
diselenggarakan pula pada bulan Besar (Dzulhijjah).
Dalam perayaan ini, gamelan Sekaten diarak dari
keraton ke halaman Masjid Agung Yogyakarta dan
dibunyikan siang-malam sejak seminggu sebelum
tanggal 12 Rabi’ul Awal.

