Page 17 - SKI 9 Semester Ganjil
P. 17

Lanjutan Kearifan Lokal di Jawa                              Kearifan Lokal di Madura

                         Grebek Maulud
                                                                                        Sholawatan
    Acara  ini  merupakan  puncak  peringatan  Maulud.
                                                                   Di  Madura,  budaya  sholawatan  dilaksanakan
    Pada  malam  tanggal  11  Rabi’ulAwal,  Sultan  beserta
                                                                   dengan cara yang berbeda. Jika pada umumnya
    pembesar Kraton Yogyakarta hadir di Masjid Agung.
                                                                   dilaksanakan  di  masjid,  kegiatan  sholawatan
    Acara  dilanjutkan  dengan  pembacaan  riwayat  Nabi
                                                                   masyarakat  Madura  ini  diselenggarakan  di
    Muhammad Saw. dan ceramah agama.
                                                                   rumah-rumah secara bergantian. Misalnya, hari
                            Takbiran                               ini diselenggarakan di rumah Pak Rahmad maka
                                                                   seminggu      kemudian      diadakan      di   rumah
    Kegiatan  ini  dilakukan  pada  malam  1  Syawal  (Idul
                                                                   tetangganya. Begitu seterusnya sampai kembali
    Fitri)  dengan  mengucapkan  takbir bersama-sama  di
                                                                   ke tuan rumah yang awal mendapat giliran.
    masjid/mushala.  Tidak  jarang  kegiatan  dilakukan
    berkeliling  kampung  atau  melintasi  jalan  raya                                  Rokat Tase
    sebagai syiar dakwah (takbir keliling).
                                                                   Kearifan  lokal  ini  dilakukan  untuk  mensyukuri
                             Likuran                               karunia  serta  nikmat  yang  diberikan  oleh  Sang
                                                                   Maha  Pencipta,  yaitu  Allah  Swt  sekaligus  agar
    Budaya ini diselenggarakan setiap malam tanggal 21
                                                                   diberikan  keselamatan  dalam  bekerja  dan
    Ramadhan.  Kearifan  local  tersebut  masih  berjalan
                                                                   kelancaran  rezeki.  Kegiatan  tersebut  biasanya
    dengan  baik  di  lingkungan  Kraton  Surakarta  dan
                                                                   dimulai dengan acara pembacaan istighasah dan
    Yogyakarta. Selikuran berasal dari kata selikur yang
                                                                   tahlil  bersama  oleh  masyarakat  yang  dipimpin
    berarti    dua      puluh     satu.Perayaan       tersebut
                                                                   oleh  pemuka  agama  setempat.  Setelah  itu,
    diselenggarakan       dalam       rangka      menyambut
                                                                   masyarakat  melepaskan  sesaji  ke  laut  sebagai
    datangnya  malam  Lailatul  Qadar  yang  menurut
                                                                   ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    ajaran Islam diyakini terjadi pada sepertiga terakhir
                                                                   Adapun  isi  dari  sesaji  itu  meliputi  ketan-ketan
    bulan Ramadhan.
                                                                   yang  berwarna-warni,  tumpeng,  ikan-ikan,  dan
                           Megengan                                sebagainya.  Budaya  tersebut  disebut  rokat  tase
                                                                   oleh penduduk setempat.
    Upacara  ini  diadakan  untuk  menyambut  datangnya
    bulan  suci  Ramadhan.  Kegiatan  utamanya  adalah                                     Rokat
    menabuh  beduk  yang  ada  di  masjid  sebagai  tanda
                                                                    Di Madura, rokat dilakukan dengan maksud jika
    bahwa besok sudah memasuki bulan Ramadhan dan
                                                                   dalam suatu keluarga hanya ada satu orang laki-
    semua  umat  Islam  wajib  melaksanakan  puasa.
                                                                   laki dari lima bersaudara (pandapa lema’) maka
    Upacara  tersebut  masih  terpelihara  dengan  baik  di
                                                                   harus  diadakan acara rokat. Acara  ini biasanya
    daerah Kudus dan Semarang.
                                                                   dilaksanakan      dengan     mengundang        topeng
                                                                   (nangge’  topeng)  yang  diiringi  dengan  alunan
                             Suranan
                                                                   musik  gamelan  Madura  sembari  dibacakan
    Dalam  penanggalan  Jawa,  bulan  Muharram  disebut            macapat atau mamaca.
    Suro.  Pada  bulan  tersebut,  masyarakat  biasa
    berziarah  ke  makam  para  wali.  Selain  itu,  mereka                             Mauludhen
    membagikan makanan khas berupa bubur suro yang
                                                                   Kegiatan ini dilakukan menyambut Maulid Nabi
    melambangkan tanda syukur kepada Allah Swt.
                                                                   Muhammad  Saw.  sebagai  salah  satu  bentuk
                                                                   pengejawantahan rasa cinta umat Islam kepada
                            Nyadran
                                                                   Rasul-Nya.  Perayaan  Maulid  dilakukan  dengan
     Nyadran  adalah  sebutan  masyarakat  Jawa  untuk             membaca  Barzanji,  Diba’i,  atau  al-Burdah.
    ziarah    kubur.    Kegiatan     ini   bertujuan     untuk     Dalam hal ini, Barzanji dan Diba’i adalah karya
    menghormati orang tua atau leluhur mereka dengan               tulis  seni  sastra  yang  isinya  bertutur  tentang
    melakukan ziarah dan mendoakan arwah mereka. Di                kehidupan  Muhammad  Saw.,  mencakup  silsilah
    daerah  lain,  nyadran  diartikan  sebagai  bersih             keturunannya,       masa     kanakkanak,      remaja,
    makam  para  leluhur         dan    sedulur  (saudara),        pemuda,  hingga  diangkat  menjadi  rasul.  Karya
    kemudian  bersih  desa  yang  dilakukan  dari  pagi            itu  juga  mengisahkan  sifat-sifat  mulia  yang
    sampai menjelang waktu Zhuhur.                                 dimiliki    Rasulullah     Saw.,    serta    berbagai
                                                                   peristiwa  untuk  dijadikan  teladan  bagi  umat
                                            Lebaran Ketupat
                                                                   manusia.  Adapun  Al-Burdah  adalah  kumpulan

     Kegiatan ini disebut juga dengan  bakda kupat  yang           syair-syair pujian kepada Rasulullah Saw. yang

    dilaksanakan  seminggu  setelah  pelaksanaan  hari             disusun oleh al-Bushiri.

    raya  Idul  Fitri.  Ketupat  adalah  jenis  makanan  yang

    dibuat  dari  beras  dengan  janur  (daun  kelapa  yang

    masih muda) dan dibentuk seperti belah ketupat.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20