Page 32 - Buku Prakarya kelas 8 Semester 1 bab 5
P. 32

masak  atau  cuka  sintetis/kimiawi  dengan  rasa  asam  yang
                                sangat kuat. Biasanya cuka mengandung asam asetat 98%.
                                     Selain memberikan rasa asam pada masakan dan minuman,
                                cuka juga bisa digunakan sebagai bahan pengawet. Produk

                                yang biasanya diawetkan dengan cuka yaitu acar, kimchi,  jelly,
                                dan minuman. Penggunaannya disesuaikan dengan jenis
                                produk  yang  diawetkan.  Selain  meningkatkan  daya simpan,

                                cuka juga dapat mempertahankan warna atau mencegah
                                reaksi browning/pencokelatan pada buah dan sayuran.


                             4)  Bawang Putih
                                     Bawang putih (Allium sativum) merupakan bumbu dapur

                                dengan aroma dan rasa yang khas pada masakan. Selain
                                sebagai bumbu dapur, bawang putih sangat efektif sebagai
                                pengawet karena dapat menghambat pertumbuhan khamir

                                dan bakteri. Kandungan allicin di dalam bawang putih sangat
                                efektif mematikan bakteri gram positif dan gram negatif.
                                Bawang putih juga bersifat antimikroba. Manfaat lainnya
                                adalah dapat mengurangi jumlah bakteri aerob, kaliform
                                dan mikroorganisme lainnya sehingga bahan makanan yang

                                ditambahkan bawang putih akan lebih awet. Penggunaannya
                                mudah. Tambahkan bawang putih ke dalam potongan daging
                                atau ikan dan simpan di dalam freezer. Dengan cara ini daging

                                atau ikan bisa bertahan 20 hari.


                              5) Kunyit
                                     Kunyit dapat digunakan sebagai pengawet makanan karena
                                berfungsi sebagai antibiotik, antioksidan, antibakteri, anti

                                radang, dan antikanker. Di samping itu kunyit juga berfungsi
                                sebagai  pewarna  alami,  seperti  yang  biasa  digunakan  pada
                                tahu. Kandungan utama kunyit basah adalah kurkuminoid 3-5%,

                                sedangkan pada kunyit ekstrak, kandungan kurkuminoid




                                                                                         189
                                                                Prakarya
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37