Page 47 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 47
B i o k i m i a E n z i m d a n K a rb o h i d r a t
tinggi amilosa dan kurang air (pada kacang-kacangan kering)
resisten terhadap pencernaan dan masuk ke dalam kolon. Sama
halnya dengan makanan berserat yang juga masuk kolon. Bakteri
kolon secara cepat memetabolisme sakarida yang membentuk gas,
asam lemak rantai pendek dan laktat. Asam lemak rantai pendek
utama yang terbentuk adalah asam asetat, asam propionat dan asam
butirat. Asam lemak rantai pendek diserap oleh sel mukosa kolon
dan menjadi sumber energi bagi sel. Gas-gas utama yang terbentuk
adalah hidrogen (H2), karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4). Gas
ini dikeluarkan dari kolon baik melalui nafas atau flatus. Tabel 6
menunjukkan karbohidrat yang ditemukan dalam makanan, enzim
dan produk akhirnya.
Tabel 6. Karbohidrat, enzim dan produk akhir pencernaan
Karbohidrat Ikatan Enzim terikat Monosakarida
membran
brush-border
Fruktosa Tidak ada Tidak ada Fruktosa
Glukosa Tidak ada Tidak ada Glukosa
Amilopektin α-1,4 dan α- β- Glukosa
1,6 glukoamilase
(maltase) dan
isomalta
Amilosa α-1,4 β- Glukosa
glukoamilase
(maltase)
Sukrosa α-1,2 Sukrase Glukosa &
fruktosa
Laktosa β-1,4 Laktase Glukosa &
galaktosa
B. ABSORBSI GLUKOSA
Setelah karbohidrat dipecah menjadi monosakarida, maka
dilanjutkan dengan proses transport melewati sel intestinal dan
masuk ke dalam darah untuk didistribusikan ke seluruh jaringan
tubuh. Tidak semua karbohidrat kompleks dicerna dengan kecepatan
38 Sri Wahyuni

