Page 44 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 44
D i g e s ti d a n P e n c er n a a n K a r b o h i d r a t
BAB III
DIGESTI DAN PENCERNAAN
KARBOHIDRAT
A. DIGESTI KARBOHIDRAT
Di dalam traktus digestivus, polisakarida dan disakarida dari
makanan dikonversikan menjadi monosakarida oleh glikosidase
yaitu enzim yang menghidrolisis ikatan glikosidik antar gula. Enzim
ini mempunyai spesifisitas terhadap ikatan glikosidik, jumlah unit
sakarida dalam rantai karbohidrat. Monosakarida yang terbentuk
ditranspor melewati sel mukosa usus ke dalam cairan interstisial dan
kemudian masuk aliran darah. Karbohidrat yang tidak tercerna akan
masuk ke kolon dan difermentasikan oleh bakteri.
a. α-amilase saliva dan pankreas
Pencernaan dari pati (amilopektin dan amilosa) dimulai
dalam mulut yang akan mencampur makanan dengan saliva. Kelenjar
saliva mensekresikan sekitar 1 liter cairan per hari dalam mulut yang
mengandung α-amilase dan komponen lain. α-amilase merupakan
suatu endoglukosidase yang menghidrolisis ikatan α-1,4 antara
residu glukosil pada interval acak dari rantai polisakarida. Rantai
polipeptida yang memendek ini disebut α-dekstrin. α-amilase saliva
dapat inaktif oleh keasaman isi lambung yang mengandung HCl.
Asam lambung masuk ke dalam duodenum sebagai tempat
pencernaan berlanjut. Sekresi dari kelenjar pankreas eksokrin
(sekitar 1,5 liter/hari) juga masuk ke dalam duodenum. Sekresi ini
mengandung bikarbonat (HCO3 ) yang akan menetralisir pH asam
−
dari isi lambung serta mengandung enzim pencernaan termasuk α-
amilase pankreas. α-amilase pankreas melanjurkan hidrolisis dari
pati dan glikogen yang akan membentuk disakarida maltosa,
Universitas Malikussaleh 35

