Page 43 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 43
B i o k i m i a E n z i m d a n K a rb o h i d r a t
proteinnya lebih banyak. Sebagai contoh dari komponen karbohidrat
dari sebuah glikoprotein adalah struktur rantai oligosakarida dari
immunoglobulin G (IgG). Oligosakarida punya N-glikosidik yang
dihubungkan ke gugus amida dari residu asparagin pada bagian Fc
dari protein. Fungsinya masih belum diketahui.
D. POLISAKARIDA
Polisakarida mengandung 10-1000 monosakarida yang
dikaitkan oleh ikatan glikosida untuk membentuk struktur rantai
atau cabang. Molekul glikogen mengandung unit glukosa dan
kebanyakan dihubungkan dalam rantai panjang oleh ikatan α (1→4).
Meskipun begitu, setiap 10 unit, rantai bercabang oleh terbentuknya
suatu ikatan glikosidik α (1→6). Tiap segmen rantai lurus dari
glikogen membentuk konformasi heliks terbuka yang meningkatkan
kemudahan akses bagi enzim metabolisme glikogen. Oleh karena
enzim yang mendegradasi glikogen (glikogen fosforilase)
mengkatalisis pemindahan sekuensial unit glikosil dari nonreducing
end rantai glikogen, sejumlah cabang dengan nonreducing end
meningkatkan degradasi polisakarida. Hal ini memungkinkan
mobilisasi simpanan glikogen tepat saat dibutuhkan.
Polisakarida yang penting antara lain, yaitu:
• Dekstran : polimer glukosa yang memiliki percabangan α1→6
dan α1→3; merupakan komponen substitusi plasma darah
(plasma expanders) dan bahan makanan.
• Agarosa : berasal dari algae untuk produksi gel. Agarosa
digunakan dalam mikrobiologi untuk media tumbuh kultur.
Polisakarida algal juga ditambahkan dalam kosmetik dan
makanan kalengan untuk memodifikasi konsistensi produk.
• Inulin : polimer fruktosa yang digunakan sebagai pengganti zat
tepung pada produk diet diabetes dan digunakan sebagai
substansi uji bersihan ginjal.
• Glikogen : simpanan glukosa di hepar dan otot pada manusia.
⍚
34 Sri Wahyuni

