Page 106 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 106

Z1 = (A) + (B) = (a + jb) + (c + jd) = (a + c) + j(b + d).
               Apabila dilakukan pengurangan bilangan kompleks A terhadap B, maka:
               Z2 = (A) – (B) = (a + jb) – (c + jd) = (a – c) + j(b – d).
               Perkalian dua buah bilangan kompleks A dan B didefinisikan sebagai:
               Z3 = (A)(B) = (a + jb)(c + jd) = ac + jad + jbc – bd = (ac – bd) + j(ad + bc).
               Berikutnya,  sebelum  mendefinisikan  operasi  pembagian  bilangan  kompleks,
               terlebih  dahulu  didefinisikan  konjugat  bilangan  kompleks.  Konjugat  bilangan
               kompleks A = a + jb adalah a – jb yang direpresentasikan sebagai A*. Konjugat
               dari  suatu  bilangan  kompleks  dapat  diperoleh  dengan  mengubah  tanda  dari
               komponen imajinernya. Jadi, jika A = 6 + j4, maka A* = 6 – j4. Juga jelas bahwa
               jika A* adalah konjugat dari A, maka A adalah konjugat dari A*, atau dengan
               kata lain bahwa, A = (A*)*.
               Apabila dilakukan pembagian bilangan kompleks A terhadap bilangan kompleks
               B, yaitu:
                                                              ∗
                                                  A     (A)(B )
                                            Z =      =
                                              4
                                                  B     (B)(B )
                                                              ∗
               dan oleh karenanya, maka:

                                a + jb    (a + jb)(c − jd)    (ac − jad) + jbc + bd
                           Z =         =                   =
                           4
                                                                2
                                c +  jd   (c + jd)(c − jd)    c − jcd + jcd + d  2
                                          (ac + bd) + j(bc − ad)
                                       =
                                                   2
                                                  c + d  2

               Pembilang dan penyebut sama-sama dikalikan dengan konjugat  dari penyebut
               agar diperoleh penyebut yang berupa bilangan riil. Proses ini diistilahkan sebagai
               rasionalisasi penyebut[9].

               Contoh 2
                      Dua bilangan kompleks masing-masing: Za = 3 + j4 dan Zb = 4 – j2
                      a) Penjumlahan

                                   Z  + Z = (3  +  j4) + (4 –  j2) =  7  +  j2
                                           b
                                    a

                      Selisih dari dua bilangan kompleks dapat dinyatakan dengan cara yang
                      sama seperti penjumlahan dari dua bilangan kompleks.

                      b) Pengurangan
                                   Z − Z = (3  +  j4) − (4 –  j2) = −1  +  j6
                                    a
                                          b
                                                     13
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111