Page 186 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 186
Persamaan [3.25] terdiri dari G = Re Y, bagian riil dari admitansi atau
konduktansi dan B = Im Y, bagian imjiner dari admitansi atau suseptansi dan
satuan dari admitansi adalah mho atau siemen(S).
Impedansi dari suatu rangkaian yang bersifat induktif (kombinasi R dengan L
hubungan seri) adalah: Z = R + jXL atau Z = R + jωL ohm. Unsur XL merupakan
reaktansi induktif yang besarnya adalah XL = ωL, sehingga admitansi dari
rangkaian sesuai persamaan [3.17] adalah:
1 1 R − jX R X
Y = = ( ) ( L ) = ( ) − j ( L )
Z R + jX L R − jX L R + X L 2 R + X L 2
2
2
Y = G − jB mho(Ʊ)
L
dan konduktansi G adalah:
R
G =
2
R + X L 2
serta suseptansi induktif BL adalah:
X
B = L
L
2
R + X L 2
Impedansi dari suatu rangkaian yang bersifat kapasitif (kombinasi R dengan
1
C hubungan seri) adalah: Z = R − jX = R − j ohm sehingga admitansi dari
C
ωC
rangkaian sesuai persamaan [3.17] adalah:
1 1 R + jX R X
Y = = ( ) ( C ) = ( ) + j ( C )
2
Z R − jX C R + jX C R + X C 2 R + X C 2
2
Y = G + jB mho(Ʊ)
C
dan konduktansi G adalah:
R
G =
2
R + X C 2
serta suseptansi kapasitif BC adalah:
X
B = C
C
2
R + X C 2
93

