Page 188 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 188
Y = C e jα = C ∠ α siemen(S) [3.30]
Contoh 3
1) Impedansi dari rangkaian pada gambar 2.11 modul 2 dilihat dari sisi
sumber tegangan adalah: Z = 10 + j10 Ω dan dengan demikian
admitansinya sesuai persamaan [3.24] adalah:
1 1 1 10 − j10
Y = = = ( ) ( )
Z 10 + j10 10 + j10 10 − j10
10 10
Y = ( ) − j ( ) = 0,05 − j0,05 Ʊ
2
2
10 + 10 2 10 + 10 2
Jadi, G = 0,05 mho dan BL = 0,05 mho.
Sesuai persamaan [3.26] besar C adalah:
2
2
C = √G + B = √(0,05) + (0,05) = 0,0707
2
2
L
Sesuai persamaan [3.28] besar sudut α adalah:
−B L 0,05
0
α = arc tan ( ) = − arc tan ( ) = − 45
G 0,05
Admitansi dalam bentuk polar sesuai persamaan [3.30] adalah:
0
Y = C ∠ α = 0,0707 ∠ − 45 Ʊ
2) Impedansi dari rangkaian pada gambar 2.15 modul 2 dilihat dari sisi
sumber tegangan, Z = 10 – j10 ohm dan dengan demikian, sesuai
persamaan [3.24] admitansinya adalah:
1 1 1 10 + j10
Y = = = ( ) ( )
Z 10 − j10 10 − j10 10 + j10
10 10
Y = ( ) + j ( ) = 0,05 + j0,05 Ʊ
2
2
10 + 10 2 10 + 10 2
95

