Page 433 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 433
v = L 1 di 1 + M 12 di 2 [10.37]
1
dt dt
Dengan mensubsitusikan persamaan [10.35] ke persamaan [10.37], diperoleh
persamaan sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [10.38].
v = L 1 di 1 + M di 2 [10.38]
1
dt
dt
Demikian juga tegangan pada kumparan 2 ditentukan berdasarkan prinsip
superposisi, sehingga tegangan pada kumparan 2 merupakan penjumlahan
persamaan [10.31] terhadap persamaan [10.34] sebagaimana dinyatakan oleh
persamaan [10.39].
v = M 21 di 1 + L 2 di 2 [10.39]
2
dt dt
Dengan mensubsitusikan persamaan [10.35] ke persamaan [10.39], diperoleh
persamaan sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [10.40].
v = M di 1 + L 2 di 2 [10.40]
2
dt
dt
Gambar 10.11(a) memperlihatkan tegangan induksi v2(t) melintasi titik-titik
ujung kumparan 2 yang dihasilkan oleh arus i1(t) yang mengalir pada kumparan
1. Gambar 10.11 (b) memperlihatkan tegangan induksi v1(t) melintasi titik-titik
ujung kumparan 1 yang dihasilkan oleh arus i2(t) yang mengalir pada kumparan
2. Gambar 10.11(a) dan (b), merupakan rangkaian pengganti dari gambar
10.10(a) dan (b).
kumparan 1 kumparan 2 kumparan 1 kumparan 2
Gambar 10.11 Rangkaian pengganti dari gambar 10.10 (a) dan (b) [11]
340

