Page 436 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 436
Gambar 10.13(c) memperlihatkan bahwa arus i1 memasuki ujung L1 yang tidak
bertitik sedangkan ujung L2 yang tidak bertitik berada pada ujung bertanda
negatif, sehingga sesuai dengan konvensi tanda pasif, maka tegangan induksi
yang dibangkitkan pada L2 bertanda negatif yaitu, v = − M di 1 .
2
dt
Gambar 10.13(d) memperlihatkan bahwa arus i1 memasuki ujung L1 yang tidak
bertitik sedangkan ujung L2 yang tidak bertitik berada pada ujung bertanda positif,
sehingga sesuai dengan konvensi tanda pasif, maka tegangan induksi yang
dibangkitkan pada L2 bertanda positif yaitu, v = M di 1 .
2
dt
Arus yang berubah terhadap waktu yang mengalir pada tiap kumparan seperti
diperlihatkan pada gambar 10.14 akan membangkitkan tegangan induksi pada
kumparan yang lainnya, sehingga tegangan yang melintasi kumparan 1 terdiri dari
dua suku yaitu, L 1 di 1 dan M di 2 dan tegangan yang melintasi kumparan 2 juga
dt dt
terdiri dari dua suku yaitu, L 2 di 2 dan M di 1 masing-masing mempunyai tanda
dt dt
yang tergantung pada arah arus, tegangan dan penempatan tanda titik sesuai
konvensi tanda pasif.
Pada umumnya, arus mengalir pada kedua kumparan dan tegangan pada setiap
kumparan terdiri dari dua suku yaitu, tegangan pada induktansi sendiri dan
tegangan induksi akibat induktansi bersama.
Kumparan 1 Kumparan 2 Kumparan 1 Kumparan 2
(a) (b)
Gambar 10.14 Dua kumparan terhubung secara magnetis dilengkapi
[14]
dengan tanda titik pada masing-masing kumparan .
(a). Arus i1 memasuki L1 pada terminal positif bertitik dan arus i2 memasuki L2
pada terminal positif bertitik.
(b). Arus i1 memasuki L1 pada terminal positif tidak bertitik dan arus i2 memasuki
L2 pada terminal positif tidak bertitik.
343

