Page 435 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 435
Arus i yang memasuki ujung yang tidak bertanda titik dari salah satu kumparan,
akan membangkitkan tegangan induksi berpolaritas positif pada ujung yang tidak
bertanda titik pada kumparan yang lain”.
Dengan konvensi titik, hubungan antara arus dan tegangan pada dua kumparan
yang terhubung secara magnetis dapat diuraikan dengan tetap memperhatikan
kovensi tanda pasif. Gambar 10.13 memperlihatkan dua kumparan yang
terhubung secara magnetis dilengkapi dengan tanda titik pada masing-masing
kumparan untuk menentukan tanda dari tegangan induksi.
Gambar 10.13 Dua kumparan terhubung secara magnetis dilengkapi
dengan tanda titik pada masing-masing kumparan [11] .
Gambar 10.13(a) memperlihatkan bahwa arus i1 memasuki ujung L1 yang bertitik,
sedangkan tanda titik pada L2 berada pada ujung bertanda positif, sehingga sesuai
dengan konvensi tanda pasif, maka tegangan induksi yang dibangkitkan pada L2
bertanda positif yaitu, v = M di 1 .
2
dt
Gambar 10.13(b) memperlihatkan bahwa arus i1 memasuki ujung L1 yang bertitik,
sedangkan tanda titik pada L2 berada pada ujung bertanda negatif, sehingga sesuai
dengan konvensi tanda pasif, maka tegangan induksi yang dibangkitkan pada L2
bertanda negatif yaitu, v = − M di 1 .
2
dt
342

