Page 438 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 438
Persamaan tegangan dalam domain waktu pada kumparan 1 gambar 10.15, searah
dengan arus i1, dinyatakan oleh persamaan [10.41].
−v + L 1 di 1 + M di 2 = 0, atau: v = L 1 di 1 + M di 2 [10.41]
1
1
dt
dt
dt
dt
Dalam domain frekuensi, persamaan [10.41] dinyatakan oleh persamaan [10.42].
= jωL + jωM [10.42]
1
V1 = tegangan fasor pada kumparan 1, volt
I1 = arus fasor pada kumparan 1, ampere
ω = 2πf radian/detik
f = frekuensi, Hz
I2 = arus fasor pada kumparan 2, ampere
Persamaan tegangan dalam domain waktu pada kumparan 2 gambar 10.15
berdasarkan KVL, searah dengan arus i2, dinyatakan oleh persamaan [10.43].
−v + L 2 di 2 + M di 1 = 0, atau: v = L 2 di 2 + M di 1 [10.43]
2
2
dt dt dt dt
Dalam domain frekuensi, persamaan [10.43] dinyatakan oleh persamaan [10.44].
= jωL + jωM [10.4]
2
V2 = tegangan fasor pada kumparan 2, volt
Gambar 10.14(b) memperlihatkan arus i1 mengalir pada kumparan 1 dengan
induktansi sendiri L1 dan arus i2 mengalir pada kumparan 2 dengan induktansi
sendiri L2.
Persamaan tegangan pada masing-masing kumparan ditentukan berdasarkan KVL
dan konvensi titik serta konvensi tanda pasif.
Kumparan 1 dengan arus i1.
Arus i1 memasuki terminal tidak bertitik dari kumparan 1, tegangan pada
induktansi sendiri L1 bertanda positif, yaitu: L 1 di 1 . Arus i1 memasuki terminal
dt
tidak bertitik dari kumparan 1 sementara arus i2 mengalir pada kumparan 2
345

