Page 40 - Harry Potter and The Order Of The Phoenix
P. 40
Salam,
Mafalda Hopkirk
Kantor Penggunaan Sihir Tidak Pada Tempatnya
Kementerian Sihir
Harry membaca surat ini tiga kali berturut-turut dengan cepat. Simpul yang
menyakitkan di dadanya sedikit mengendur karena lega mengetahui bahwa dia
belum pasti dikeluarkan, walaupun rasa takutnya masih belum hilang. Segalanya
tampak tergantung pada dengar pendapat pada tanggal dua belas Agustus ini.
'Well?' kata Paman Vernon, mengembalikan Harry ke sekitarnya. 'Sekarang apa?
Apakah mereka telah menghukummu? Apakah kelompokmu punya hukuman
mati?'
dia menambahkan sebagai harapan yang timbul belakangan.
'Aku harus pergi ke dengar pendapat,' kata Harry.
'Dan mereka akan menvonismu di sana?'
'Kurasa begitu.'
'Aku tidak akan putus harapan, kalau begitu,' kata Paman Vernon dengan kejam.
'Well, kalau itu saja,' kata Harry, bangkit berdiri. Dia sangat ingin sendirian,
untuk berpikir, mungkin untuk mengirim sepucuk surat kepada Ron, Hermione
atau Sirius.
'TIDAK, TIDAK HANYA ITU!' teriak Paman Vernon. 'DUDUK KEMBALI!'
'Apa lagi sekarang?' kata Harry tidak sabaran.
'DUDLEY!' raung Paman Vernon. 'Aku ingin tahu persis apa yang terjadi pada
anakku!'
'BAIK!' teriak Harry, dan dalam kemarahannya, percikan merah dan emas
muncrat keluar dari ujung tongkatnya, yang masih digenggamnya. Ketiga
anggota keluarga Dursley semuanya berjengit, kelihatan takut.

