Page 41 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 41

B i o k i m i a   E n z i m  d a n  K a rb o h i d r a t

            B.  GLIKOSIDA


            1.  Ikatan N- dan O-glikosidik
                   Gugus hidroksil pada karbon anomerik monosakarida dapat
            bereaksi  dengan  gugus  ─OH  dan  ─NH  dari  komponen  lain  untuk
            membentuk  ikatan  glikosidik.  Hubungannya  dapat  berada  pada  α
            atau  β,  tergantung  pada  posisi  atom  yang  melekat  pada  karbon
            anomerik dari gula. Ikatan N-glikosida ditemukan dalam nukleosida
            dan  nukleotida,  contohnya  adenosin  ATP,  basa  nitrogen  adenin
            disambungkan  dengan  gula  ribosa.  Sebaliknya,  ikatan  O-glikosidik
            yang ditemukan dalam laktosa akan melekatkan gula kepada gugus
            hidroksil dari asam amino protein.

            2.  Disakarida
                Disakarida  mengandung  dua  monosakarida  yang  dihubungkan
            oleh  ikatan  O-glikosidik.  Laktosa  atau  gula  susu  dibentuk  antara
            karbon  anomerik  (C-1)  D-galaktosa  dan  C-4  D-glukosa.  Karena
            karbon  anomerik  molekul  galaktosa  terlibat  dalam  ikatan  dan
            berkon[igurasi  β,  maka  disebut  ikatan  β  (1→4)  (disingkat  β1─4).
            Maltosa adalah disakarida yang dibentuk antara C-1 dan C-4 dari dua
            unit  glukosa.  Namun,  konfigurasi  atom  karbon  anomerik  yang
            terlibat  berbentuk  α  sehingga  disebut  ikatan  α  (1→4).  Sukrosa
            dibentuk  dari  C-1  glukosa  dan  C-2  anomerik  fruktosa  sehingga
            merupakan salah satu gula bukan pereduksi.




















            32                                                       Sri Wahyuni
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46